Jejak Karier Clint Dempsey
Bersama club yang bertempat di London itu, Dempsey dapat tunjukkan mutu dirinya sendiri. Gelontoran 60 gol sukses diberikan dari 232 Agen Slot Terpercaya kompetisi dimainkan di semuanya pertandingan. Sampai dia jadi pembuat gol paling banyak buat Fulham di Liga Primer Inggris musim 2010/11 serta 2011/12.
Seusai tunjukkan perform yang baik bersama Fulham, Dempsey merapat di Tottenham Hotspur. Kebersama-samaannya dengan The Lilywhites terhitung singkat. Dia cuman main satu musim serta menuliskan 12 gol dari 43 kompetisi.
Kehilangan si kakak seakan jadi awalan dari semuanya kemajuan yang digapai Dempsey. Mulai karir professional bersama New England Revolution di 2004, Dempsey jadi satu diantara pemain yang bercahaya di Amerika Serikat. Masa itu, ia—bersama Eddie Johnson serta Landon Donovan—diprediksi mempunyai potensi yang mengagumkan serta patut main di Eropa.
Seusai dua musim bergelut di MLS (Major League Soccer) Togel Hari Ini serta membuat 26 gol, Dempsey masuk dengan Fulham. Diambil di harga empat juta dolar AS, dia jadi pemain paling mahal yang sempat pernah dibeli dari club MLS.
Seusai bertualang di Inggris, suami dari Bethany Keegan itu memutus untuk kembali pada tanah lahirnya di 2013. Walaupun sempat kembali pada Fulham buat pertandingan-pertandingan, dia memakan tersisa karir professional sebelumnya pensiun dengan Seattle Sounders. Bersama Sounders, 57 gol sukses dibuat dari 136 kompetisi dimainkan.
Insting tinggi buat membuat gol dari Dempsey waktu karir profesionalnya membikin dia kerap melaksanakan selebrasi yang dikira suci. Selebrasi yang dia melakukan kerap kali menunjuk menuju langit. Bukan tanpa ada argumen, dia akan tidak lupakan si kakak yang udah mati.
"Kami pernah berkata [tentang kematian] serta dia [Jennifer] berucap, ‘Jika saya mati saya bakal menolong diri kamu buat membuat gol ke gawang.' Serta itu argumen kenapa saya terus lihat ke atas serta memandang langit sewaktu saya membuat gol, buat kembali kenang dirinya sendiri," Kata Dempsey, dilansir dari The Guardian.
Semua yang udah digapai oleh Dempsey dalam sepakbola tak dapat lepas pengalaman dari yang pahit. Kehilangan udah mengajar banyak pada dirinya sendiri.
Walaupun si kakak udah tidak ada, dia ada dalam tiap-tiap gol yang dicetak oleh Dempsey, serta dia (bakal) terus ada dalam tiap-tiap tahap kehidupan Dempsey yang saat ini memutus untuk pensiun.
